STANDING COOL KOLABORASI HMJ PLS UNESA DENGAN BEM KEMA PENMAS UPI
Surabaya - Standing Cool usai diadakan dengan sukses oleh HMJ PLS UNESA 2022 yang merupakan program kerja dari Departemen Advokasi Sosial pada tanggal 26 Oktober lalu.
Standing Cool sendiri bukan pertama kali digagas oleh HMJ PLS UNESA, yang dimana tahun ini berkolaborasi dengan BEM KEMA PENMAS UPI, dipilihnya Universitas Pendidikan Indonesia yang berada di Bandung, Jawa Barat ini bukan tanpa alasan, karena ketua HMJ PLS UNESA yaitu Kak Alvian sendiri pernah bertemu Langsung dengan beberapa anggota BEM KEMA PENMAS UPI sehingga beliau menyarankan untuk berkolaborasi menjalankan program kerja Departemen Adsos tahun ini dengan UPI.
Standing Cool 2022 kali ini mengusung tema "Membangun Relasi dan Komunikasi Untuk Meningkatkan Kualitas Organisasi" dengan tema yang begitu luar biasa tentunya Standing Cool ini memiliki tujuan sendiri yaitu untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan di organisasi untuk kedepannya menjadi lebih baik. Pelaksanaan Standing Cool sendiri dilaksanakan secara online malalui Zoom Meeting.
Keberhasilan dalam membangun kolaborasi setelah dengan Universitas lain tentunya tidak luput dari kesulitan seperti yang dikatakan oleh Pelaksana begitu pula harapannya "Standing Cool sendiri sebenarnya akan dilaksanakan sekitar bulan Juli namun sering kali karena bertepatan dengan program kerja yang lain, besar harapan saya kegiatan ini yaitu kita bisa tetap menjaga komunikasi dan silaturahminya, semoga diskusi dan berbagi-bagi nanti bisa memberikan inspirasi yang berguna bagi kita semua organisasi sehingga memiliki sumber daya manusia yang berkualitas." ujar Rizka Ayu.MS selaku Ketua Pelaksana.
Harapan juga disampaikan oleh Ketua HMJ PLS 2022 "Semoga dengan terwujudnya studi banding kemarin, dapatmembentuk serta mengokohkan silaturahmi kita dengan BEM KEMA PENMAS UPI, selain itu saya juga harap teman-teman dari HMJ PLS UNESA dapat memaknai setiap program dari BEM KEMA PENMAS UPI sebagai referensi untuk program pengembangan di jurusan internal."
AFA
