Click the link below to access UPNFE Journals: 

1. Journal Undergraduate Program of Non Formal Education

2. Student's Journal of Undergraduate Program Non Formal Education


Publikasi Ilmiah Internasional Prodi Pendidikan Non-Formal :

Publikasi Ilmiah Internasional Dosen PLS


Klik Link Di Bawah ini Untuk Mengakses Seminar National, International maupun Kegiatan Lain Yang diadakan Oleh Prodi PLS : 

Klik Link untuk melihat informasi lebih lanjut mengenai Seminar Nasional dan Internasional atau Kegiatan Lainnya yang telah dilaksanakan oleh Program Sarjana Pendidikan Non Formal (UPNFE) :


Surabaya, 30 April 2025 – Program Studi Pendidikan Nonformal (PLS) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan internasionalisasi program studi melalui kegiatan Lecture Exchange Program yang digelar secara daring pada Kamis (30/4).



Kolaborasi Akademik PLS, Ilmu Pendidikan, dan Universitas Bengkulu

Dalam rangka memperkaya wawasan keilmuan di bidang pendidikan, Program Studi S1 dan S2 Pendidikan Luar Sekolah (PLS) serta Program Doktor (S3) Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menggelar kuliah tamu bertajuk “Transformasi Pedagogi dan Andragogi: Dari Model Konvensional Menuju Pendidikan Masa Depan” pada Jumat, 25 April 2025.



Kolaborasi Akademik Antara PLS, S3 Ilmu Pendidikan dengan UNY

Sabtu, 19 April 2025 – Program Studi S3 Ilmu Pendidikan bekerja sama dengan Program Studi S1, dan S2 Pendidikan Luar Sekolah (PLS) sukses menyelenggarakan kuliah tamu bertajuk “Evaluasi Dampak Kebijakan Pendidikan Makro: Pendekatan Kuantitatif dalam Pengukuran Efektivitas Kebijakan”. Kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli, Prof. Dr. Anik Ghufron, M.Pd., yang juga merupakan Koordinator Program Studi S3 Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta.



Academic Collaboration Between UPNFE and University Malaya, Malaysia

Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya kembali menghadirkan atmosfer akademik yang kaya wawasan melalui kegiatan kuliah tamu yang digelar pada Sabtu, 12 April 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber istimewa, Associate Prof. Dr. Fonny Dameaty Hutagalung, akademisi dari Faculty of Education, Universiti Malaya, Malaysia.

Dengan mengusung tema “Philosophy of Education and Challenges of Non-Formal Education in the Era of Digital Transformation in Malaysia”, kuliah tamu ini berhasil menarik perhatian para dosen dan mahasiswa, khususnya yang tertarik dalam kajian pendidikan non-formal dan globalisasi pendidikan di era digital.



Academic Collaboration between UPNFE and Adult and Community Education, Kyambogo University, Uganda

21 Maret 2025, Prodi S1 PLS mengadakan Kuliah Tamu “Cross-Cultural Perspectives on Non-Formal Education: Studi Kasus dari Uganda dan Indonesia”, bertempat di Ruang Sidang Lantai 2, Gedung O1, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Dipandu oleh dosen Pendidikan Luar Sekolah, Ibu Desika Putri Mardiani, M.Pd., acara ini sekaligus dirangkai dalam bagian program internasionalisasi prodi. Hal ini juga sekaligus berkaitan dengan salah satu mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa, yaitu Non-Formal Education (NFE) Comparison, yang mana mahasiswa akan mempelajari implementasi NFE di seluruh dunia. Dan pada saat itu, kami mendiskusikan antara Uganda dan Indonesia. Tujuannya adalah untuk memperluas pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang kehidupan sosial di Uganda, bagaimana masyarakat mengelola cara-cara pendidikan untuk mengembangkan komunitas mereka, bagaimana program-program keterampilan vokasional atau yang lainnya dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, dan banyak hal baru lainnya. Kemudian, bandingkan dengan bagaimana hal tersebut diterapkan di Indonesia.

Narasumber bernama Angella Denis, seorang praktisi dan akademisi pendidikan nonformal dari Prodi Adult and Community Education, Kyambogo University, Uganda. Ia berbagi pengalaman dan perspektifnya mengenai sistem PNF di negaranya. Pembahasan mengenai perbandingan sistem pendidikan non-formal (PNF) antara Uganda dan Indonesia, dengan menyoroti berbagai program serta tantangan yang dihadapi di kedua negara.



Academic collaboration Between UPNFE and PIAUD IAIN Madura

Jumat, 04 April 2025, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menyelenggarakan kegiatan kuliah tamu yang menggandeng Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sebagai bagian dari kolaborasi akademik lintas institusi. Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting ini mengangkat tema menarik:
“Sinergi Deep Learning dalam Prinsip Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Permainan Tradisional.”

Kuliah tamu ini diselenggarakan dalam konteks Mata Kuliah Praktik Mengajar 1, dan menghadirkan narasumber dari UNESA, Desika Putri Mardiani, M.Pd., yang dikenal aktif dalam kajian pendidikan anak dan pengembangan model pembelajaran inovatif berbasis permainan tradisional.



National Webinar: How To COnquer LPDP Scholarship

Salah satu dosen Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Universitas Negeri Surabaya, Monica Widyaswari, M.Pd., turut hadir sebagai narasumber dalam webinar nasional bertajuk “Langkah Awal Menaklukkan Beasiswa LPDP”. Acara yang diselenggarakan oleh komunitas Awardee LPDP Universitas Negeri Malang (UM) ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada Jumat, 25 Januari 2025, pukul 15.00 WIB.

Webinar ini merupakan bagian dari program Klinik Beasiswa Dasa Kumara dan bertujuan untuk memberikan panduan, motivasi, serta strategi praktis bagi para calon pelamar beasiswa LPDP dari berbagai latar belakang. Ibu Monica Widyaswari, yang saat ini sedang menempuh studi doktoral (S3) di bidang Teknologi Pembelajaran dengan beasiswa LPDP Reguler, membagikan pengalaman dan tips sukses dalam proses seleksi beasiswa LPDP.




Kolaborasi Akademik Antara PLS dengan New Castle University, Australia

Bertempat di Gedung O5 Lt 3 Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya 23 April 2024, Kegiatan kuliah tamu dilaksanakan pada pukul 09.00 pagi dengan dihadiri oleh para pimpinan jurusan dan dosen-dosen perwakilan jurusan yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya. Acara berlangsung diawali dengan sambutan oleh koordinator jurusan S1 PLS yaitu Dr. Rivo Nugroho, M.Pd. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama oleh kedua belah pihak yaitu Prof. Susan Ledger, Ph.D.  mewakili University of Newcastle Australia dan Ibu Neni Mariana, Ph.D. dan Dr. Wiwin Yulianingsih, M.Pd. dan Dr. Rivo Nugroho, M.Pd. selaku koordinator jurusan S2 PGSD, koordinator jurusan S2 PLS, dan koordinator jurusan S1 PLS mewakili Universitas Negeri Surabaya. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Prof. Susan Ledger, Ph.D mengenai bagaimana cara yang tepat untuk merancang serta mengembangkan pendidikan yang berkualitas dan tersistematis baik di dalam konteks pendidikan di dalam sekolah maupun pendidikan di luar sekolah.


Guest Lecture With Trento University, Italy

Untuk memperluas pengetahuan tentang pendidikan non formal, UPNFE mengadakan kuliah tamu yang dipandu oleh dosen UPNFE, Desika Putri Mardiani, M.Pd pada tanggal 28 Februari 2024. UPNFE mengundang pembicara dari Trento University, Italia, Vladimir Danchuk. Dengan mengambil konsep perbandingan pelaksanaan Pendidikan Non Formal antara Indonesia dan Italia, mahasiswa antusias mengikuti kuliah dari awal hingga akhir. Vladimir memberikan wawasannya mengenai pendidikan non formal secara Internasional, Pendidikan Non Formal diakui oleh International Standard Classification of Education yang dapat mengakomodir berbagai macam kegiatan yang lebih luas dibandingkan dengan sistem persekolahan, sehingga pengembangan diri akan mendapatkan tempat yang sesuai dan lebih optimal. Beliau menjelaskan bahwa pendidikan perlu dibarengi dengan nilai-nilai spiritual yang baik, nilai-nilai kemanusiaan, dan penghormatan terhadap sesama makhluk agar semua yang direncanakan dalam sebuah pembelajaran dapat berjalan selaras dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Melalui Kuliah Tamu ini diharapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang maksimal, terkait perluasan pengetahuan mengenai pendidikan nonformal secara global, adanya berbagai manfaat dari sesi sharing dengan perspektif pendidikan dari Italia dan berbagai negara lainnya, serta peningkatan kapasitas berkomunikasi dengan praktisi dari luar negeri. Selain itu, kuliah tamu ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi civitas akademika UPNFE, baik dosen maupun mahasiswa untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas pengembangan diri karena terbukanya pengalaman yang beragam.



Visiting Lecturer From University of Surrey, United Kingdom

Kamis, 16 November 2023, Program Studi S1 Pendidikan Non Formal UNESA menyelenggarakan kuliah tamu virtual bertajuk How English Improves Career and Public Relations. Dengan menghadirkan pembicara dari University of Surrey, Inggris, Gilang Maulana Majid, PhD (Cand.), mahasiswa diajak untuk berupaya mengembangkan diri dalam bidang apapun, terutama kemampuan dalam penguasaan bahasa Inggris. Mengingat perubahan dan transformasi yang saat ini terjadi sangat kompleks, mahasiswa PLS nantinya harus menjadi lulusan yang berdaya saing.

Pembicara menyampaikan kisah inspiratifnya yang pernah menempuh pendidikan hingga jenjang S3 di Inggris dengan beasiswa berkat penguasaan bahasa Inggris yang baik. Beliau juga melakukan berbagai proyek di bidang penelitian di berbagai negara dan saat ini sedang mengembangkan program pendidikan yaitu Yayasan Rumah Pemimpin Indonesia Ngawi (RPIN Foundation) dan juga mendirikan program kursus bahasa Inggris (VF Media and Communication). Dosen tamu ini diikuti oleh 65 mahasiswa UPNFE. Acara berjalan dengan lancar dan mahasiswa antusias mengikuti kegiatan. Dari kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai manajemen pengembangan diri yang berguna untuk masa depan mereka.




Academic Collaboration Between UPNFE And Mulawarman University

26 September 2023, Kolaborasi antar perguruan tinggi kembali terjalin dalam kegiatan lokakarya yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman. Dalam kegiatan ini, hadir sebagai pemateri dosen dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Monica Widyaswari, M.Pd., yang membawakan topik menarik bertajuk “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Augmented Reality.”



International Seminar (UPNFE with Khon Kaen University, Thailand and University of Malaya)

Webinar Internasional telah dilaksanakan oleh Program Studi S1 Pendidikan Non Formal pada tanggal 11 November 2023. Dengan tema Membudayakan Literasi untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Mahasiswa di Era Masyarakat 5.0, webinar internasional ini diikuti oleh 223 peserta. UPNFE mengundang pembicara dari Khon Kaen University, Thailand: Pennee Narot, Associate Professor Narong Kiettikunwong; pembicara dari Universitas Kebangsaan Malaya: Dr: Desika Putri Mardiani, M.Pd.

Pennee Narot menyoroti konsep literasi khususnya pembelajaran yang responsif terhadap budaya. Dari perspektif Thailand, diharapkan pembelajaran dapat didasarkan pada literasi budaya, di mana kita dapat mengapresiasi budaya masyarakat atau peserta didik di sekolah.

Associate Professor Narong Kiettikunwong menyoroti masalah literasi yang sama di Thailand dan Indonesia, yaitu rendahnya keinginan untuk mempelajari hal-hal baru. Sehingga di Thailand ada kebijakan KwS “Knowledge with Society”.

Muhammad Faizal bin A Ghani menekankan bahwa budaya yang dipelajari bersifat transmittif, kontinu dan kumulatif, konsisten dan terintegrasi, dinamis dan adaptif, memuaskan, dan budaya bervariasi dari satu masyarakat ke masyarakat lainnya.

Desika Mardiani Putri, S.Pd., M.Pd. berfokus pada peran budaya literasi dalam membangun kemandirian belajar mahasiswa FIP UNESA. “Literasi di era society 5.0 terdiri dari komponen-komponen seperti literasi membaca dan menulis, literasi numerasi, sains, digital, finansial, dan literasi budaya.”

Diharapkan setelah pelaksanaan webinar yang dimoderatori oleh Muhammad Nurul Ashar, S.Pd., M.Ed. ini dapat menjadi sebuah kerjasama yang berkelanjutan antara Universitas Negeri Surabaya, University of Malaya, dan Khon Kaen University. Sehingga dapat terbentuk kerjasama-kerjasama lainnya di masa yang akan datang.


UPNFE Held National Seminar with Theme: Quo Vadis Social Well-Being

  

Widya Iswara dari Balai Besar Diklat Kesejahteraan Sosial, Pendidikan dan Pegiat Sosial Surabaya, yang juga merupakan dosen UPNFE untuk berdiskusi tentang Quo Vadis Kesejahteraan Sosial pada tanggal 9 Desember 2023. Endah Triati, MSW. menyampaikan bahwa Kesejahteraan Sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya. Selain itu, Kementerian Sosial masih menetapkan sekitar 20 jenis PPKS dimana PPKS dinyatakan sebagai seseorang atau masyarakat yang karena suatu hambatan tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya sehingga tidak terpenuhi kebutuhan jasmani, rohani, dan sosialnya secara memadai dan wajar.

Rizka Rahmawati, S.Pd., Pegiat Pendidikan dan Sosial Surabaya memberikan pandangannya bahwa untuk mencapai kesejahteraan sosial, perlu adanya pemenuhan kebutuhan dasar kebahagiaan yaitu:

1. Kebutuhan akan pendidikan

2. Kebutuhan akan kesehatan Kebutuhan akan pekerjaan

3. Kebutuhan akan kesehatan Oleh karena itu, pemerintah kota Surabaya melakukan Inovasi dan Program Prioritas khususnya di wilayah Surabaya seperti Panjang Umur dan Hidup Sehat, pendidikan dan kehidupan yang layak.

Widodo, M.Pd selaku dosen UPNFE memberikan pendapatnya bahwa penyebab tidak tercapainya kebahagiaan adalah tidak terpenuhinya pelayanan sosial seperti pendidikan hingga kesehatan yang seharusnya mereka dapatkan, sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat menurun.