Kolaborasi Akademik UNESA dan Universitas Mulawarman: Lokakarya Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Augmented Reality

Samarinda, 26 September 2023 — Kolaborasi antarperguruan tinggi kembali terjalin dalam kegiatan lokakarya yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman. Dalam kegiatan ini, hadir sebagai pemateri dosen dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Monica Widyaswari, M.Pd., yang membawakan topik menarik bertajuk “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Augmented Reality.”
Lokakarya ini menjadi ruang berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang pemanfaatan teknologi mutakhir dalam pendidikan, khususnya teknologi Augmented Reality (AR) yang kini semakin relevan digunakan dalam pengembangan bahan ajar interaktif. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat secara daring.
Dalam pemaparannya, Monica Widyaswari menyampaikan bahwa integrasi AR dalam pembelajaran tidak hanya meningkatkan keterlibatan peserta didik, tetapi juga memperkuat pemahaman konsep secara visual dan kontekstual. “Augmented Reality bisa menjadi jembatan untuk menghadirkan pengalaman belajar yang lebih imersif, kreatif, dan dekat dengan dunia nyata, terutama di ranah pendidikan masyarakat,” jelasnya.
Lokakarya ini disambut antusias oleh para peserta yang aktif berdiskusi dan bertanya terkait implementasi AR dalam pembelajaran nonformal maupun komunitas. Kegiatan ini juga menjadi salah satu wujud nyata upaya kedua institusi dalam memperluas kolaborasi akademik, serta meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dan calon pendidik di era digital.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia penyelenggara dari Universitas Mulawarman memberikan sertifikat penghargaan kepada Monica Widyaswari, M.Pd. sebagai narasumber. Acara ini turut dihadiri oleh dosen dan mahasiswa lintas angkatan, dan berjalan interaktif melalui platform Zoom Meeting.
Dengan terselenggaranya lokakarya ini, diharapkan sinergi akademik antara UNESA dan Universitas Mulawarman dapat terus terjalin melalui kegiatan serupa seperti seminar, penelitian kolaboratif, dan pengembangan teknologi pembelajaran berbasis kebutuhan masyarakat.