Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Laksanakan Pengabdian di Mojokerto

Mojokerto, 15-19 Desember 2024 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) menunjukkan dedikasinya melalui program pengabdian kepada masyarakat yang berlangsung selama empat hari di salah satu desa di Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata, khususnya di bidang pendidikan nonformal.

Fokus Kegiatan

Pengabdian masyarakat kali ini mencakup berbagai kegiatan yang dirancang untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama anak-anak dan orang tua. Beberapa kegiatan utama yang dilaksanakan meliputi:

Parenting
Mahasiswa mengadakan sesi parenting bagi para orang tua untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pencegahan pernikahan dini pada kalangan anak-anak.

Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ)
Sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan agama, mahasiswa turut aktif dalam mengelola kegiatan TPQ di desa tersebut. Mereka membantu anak-anak dalam belajar membaca Al-Qur’an, menghafal surah-surah pendek, serta memahami nilai-nilai Islam yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Edukatif dan Kreatif
Selain TPQ, mahasiswa juga menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif lainnya, seperti:

Mengajar pada lembaga pendidikan dasar (TK dan SD)

Memberikan pendidikan tambahan berupa les pemalajaran

pelatihan kewirausahaan

Kelas motivasi bagi remaja desa untuk meningkatkan semangat belajar dan menunda pernikahan di bawah umur

Tujuan Program

Program pengabdian ini bertujuan untuk:

Meningkatkan kualitas pendidikan nonformal di masyarakat.

Memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada orang tua dan anak-anak untuk mendukung tumbuh kembang mereka.

Membangun hubungan harmonis antara mahasiswa dan masyarakat sebagai bagian dari penguatan komunitas.

Antusiasme Masyarakat

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat. Para orang tua merasa mendapatkan wawasan baru tentang parenting, sementara anak-anak terlihat sangat menikmati kegiatan TPQ dan pendidikan tambahan yang diadakan. Mahasiswa juga merasakan manfaat besar dari pengalaman ini, terutama dalam memahami kebutuhan masyarakat secara langsung.

Harapan ke Depan

Melalui program ini, mahasiswa PLS berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan nonformal. Mereka juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang dengan melibatkan lebih banyak pihak, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas.

Program pengabdian masyarakat ini tidak hanya menjadi ajang bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan masyarakat, tetapi juga sebagai sarana untuk mengasah kemampuan mereka dalam mengimplementasikan teori ke dalam praktik. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, mereka membuktikan bahwa pendidikan nonformal dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.