PENGABDIAN MASYARAKAT HMJ PLS UNESA 2022 di Dusun Blentreng, Desa Ngembat, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto
Mojokerto- Senin (08/08) HMJ PLS UNESA 2022 mengadakan program kerja dari Departemen Advokasi berupa Pengabdian Masyarakat di Dusun Blentreng, Desa Ngembat, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Pengabdian kali ini dilaksanakan selama 6 hari dari tanggal 8-13 Agustus 2022 lalu.
Pengabdian Masyarakat HMJ PLS UNESA 2022 kali ini mengusung tema "IMPLEMENTASI PLS SEBAGAI WUJUD AGEN KEMASYARAKATAN". Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah sekaligus pembukaan acara secara resmi oleh Ibu Dr. Wiwin Yulianingsih S.Pd M.Pd dan Bapak Dr.Ali Yusuf, S.ag., M.pd. Tak hanya melibatkan anggota dari HMJ PLS UNESA saja tetapi mengajak pula relawan yang secara keseluruhan mengumpulkan 40 mahasiwa dari anggota HMJ dan relawan.
Dipilihnya desa tersebut karena seluruh anggota khususnya dari Departemen Advokasi merasa cocok dengan kegiatan yang sudah direncanakan dan tidak terlalu jauh dari rumah teman-teman. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diisi dengan berbagai kegiatan, yaitu ada kegiatan mengajar PAUD, Mengajar Ngaji kepada anak-anak, mengajar les kepada anak-anak, gotong royong, sharing bersama ibu-ibu PKK, sharing bersama karang taruna, outbound, dan sharing pembuatan kopi .
Adanya berbagai kegiatan yang dilakukan HMJ PLS UNESA memiliki tujuan utama agar seluruh panitia yang terlibat dapat membantu masyarakat, kemudian bisa terjun langsung pada aktifitas masyarakat di desa, serta membentuk kepribadian mahasiswa yang memiliki kepedulian terhadap sesama serta dapat berperan aktif dalam kehidupan masyarakat, meningkatkan kemampuan berkomunikasi serta dapat menambah relasi.
Program kerja selama 6 hari bukan hal yang mudah, tentunya ditemukan beberapa tantangan seperti yang oleh Kristin Hana Kezia sebagai ketua pelaksana, namun dapat teratasi dengan tetap koordinasi dan komunikasi antar panitia. Meskipun mendapat tantangan yang dibilang tidak mudah Pengabdian Masyarakat HMJ PLS UNESA 2022 juga tentunya memiliki pengalaman yang berkesan "Meskipun pengabdian masyarakat dilakukan secara 6 hari tetapi sangat berkesan bagi saya dan teman-teman, karena masyarakat di Desa Ngembat sangat ramah dan peduli, kami para mahasiswa dan masyarakat di desa berbagi pengalaman, berbagi ilmu, berbagi cerita, serta melakukan kegiatan bersama yang membuat kami tidak ingin rasanya pulang cepat dari desa". ujar Erly Putri Syafaah sebagai relawan.
Adanya Program Kerja dari Departemen Advokasi tentunya terdapat harapan dari ketua pelaksana seperti yang Kristin Hana Kezia sebagai ketua pelaksana sampaikan "Harapannya pengabdian masyarakat ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat desa, dan bisa menjalin silaturahmi dengan masyarakat desa".
AFA