TAK BOSAN UKIR PRESTASI PLS MERAIH 2 JUARA SEKALIGUS PADA KOMPETISI DEBAT MAHASISWA INDONESIA

Surabaya - Mahasiswa prodi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) UNESA kembali meraih prestasi dari kompetisi debat mahasiswa indonesia selingkung FIP yang diadakan pada tanggal 17/05/22 secara offline. Kompetisi debat kali ini mengusung tema tentang Pendidikan, Politik, Hukum dan Ekonomi. Untuk menunjukkan prestasi ilmu pendidikan (FIP) Pendidika Luar Sekolah berhasil meraih juara 1 dan 2 pada ajang tersebut.
Pendidikan Luar Sekolah mengirimkan 2 tim delegasi. Diantaranya Tim 1 yaitu, Ulin Fauziah dan Farah Kosravi Umma dari Angkatan 19 dan Tim 2 yaitu, Silvi Fatkul Jannah dari Angkatan 20 dan Vika amalina dari Angkatan 21. Pada kompetisi debat kali ini kompetisi yang mudah, karena mengingat Tim 1 dan 2 merupakan dari satu jurusan. Maka dari itu, pada kompetisi kali ini merupakan tantangan bagi mereka serta melatih sikap profesionalitas mereka. Dan bisa di bilang tim 1 yang terdiri dari angkatan 19 adalah guru sekaligus lawan bagi tim 2. Dimana mereka belajar banyak dari kakak tingkat di tim 1 , tetapi mau bagaimanapun tim 2 juga harus siap melawan mereka dalam perlombaan tersebut. Dalam kompetisi tersebut Farah pun turut berpesan kepada mahasiswa PLS agar memiliki pengalaman dan ilmu sebanyak-banyaknya karena menjadi mahasiswa adalah suatu anugrah tuhan yang tidak semua manusia beruntung menjadi seorang mahasiswa. Lalu memberikan semangat kepada mahasiswa PLS untuk menggali pengalaman dan mengambil peran dalam setiap kesempatan.
Tim 2 mengaku bahwa sedikit terkejut karena tidak menyangka bahwa persiapan akan meraih juara 2. Karena, dari lawan terlihat sudah memiliki banyak. Namun, di sisi mereka juga merasa sangat bersyukur karena bisa mendapat kesempatan ini. Meraih juara biasanya memiliki strategi tetapi kedua tim tidak memilik strategi khusus dalam kompetisi kali ini "Jadi kita bener bener tanding tanpa persiapan, Cuma modal keyakinan. Tapi saat tanding , bagaimana caranya kita harus bisa mencari celah lawan , mencari kesalahan kesalahan lawan, dan istilah nya memmbidas kesalahan kesalahan mereka tersebut" ujar Vika. Menjadi juara tidak mudah kedua kalinya, tentunya mendapat kesulitan seperti yang diketahui bahwa setiap delegasi yang hadir memiliki potensi masing-masing yang luar biasa.
Harapan besar juga disampaikan dari tim 2 yang juga berhasil meraih juara 2 pada kompetisi kali ini "Harapan saya semoga seluruh mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah mampu mengembangkan minat dan bakatnya serta mampu menemukan hal menyenangkan dalam berproses di dunia perkuliahan. Belajar memanfaatkan waktu dan kesempatan yang tersedia ada dan dengan orang-orang disekitar yang lebih ahli, sehingga pola pikir baru akan terbentuk dan menambah segala aspek positif dalam diri. Dengan pengalaman diatas diharapkan bahwa mahasiswa PLS jika gagal nanti sudah ditemui, tidak khawatir. Setelah kegagalan pasti ada hal indah yang menanti serta jangan takut mencoba, kita tidak akan tau bagaimana rasanya jika tidak mencoba (untuk hal positif).