Kezia Syafa, Mahasiswa PLS Penyuka Travelling yang Lolos Cultural Exchange ke Kazakhstan

Dalam dunia akademik dan pengalaman internasional, Kezia Syafa merupakan sosok mahasiswa yang menarik perhatian. Mahasiswi Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) ini tidak hanya aktif dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kecintaan yang besar terhadap travelling. Baru-baru ini, Kezia berhasil lolos dalam program cultural exchange ke Abay myrzakhmetov University, Kazakhstan, sebuah pencapaian yang membanggakan dan membuka peluang besar dalam pengembangan wawasan serta keterampilan lintas budaya.
Kecintaan terhadap Travelling dan Pendidikan
Kezia dikenal sebagai mahasiswa yang gemar mengeksplorasi berbagai tempat, baik di dalam maupun luar negeri. Baginya, travelling bukan sekadar perjalanan wisata, tetapi juga sarana pembelajaran yang berharga. Dengan berinteraksi dengan budaya dan masyarakat yang berbeda, ia semakin memahami pentingnya pendidikan non-formal dalam meningkatkan kualitas hidup individu dan komunitas.
Sebagai mahasiswa PLS, Kezia memahami bahwa pembelajaran tidak hanya terbatas pada ruang kelas. Ia sering terlibat dalam kegiatan sosial dan pendidikan masyarakat, yang memperkaya perspektifnya tentang bagaimana pendidikan dapat diimplementasikan dalam berbagai konteks budaya.
Lolos Cultural Exchange ke Kazakhstan
Kesuksesan Kezia dalam lolos program cultural exchange ke Kazakhstan bukanlah kebetulan. Ia telah melalui proses seleksi yang ketat, mulai dari pembuatan esai, wawancara, hingga menunjukkan komitmen dan pemahamannya tentang nilai-nilai lintas budaya. Program ini memberikan kesempatan bagi Kezia untuk belajar langsung tentang sistem pendidikan, tradisi, dan kehidupan masyarakat Kazakhstan.
Selama mengikuti program ini, Kezia akan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, seperti seminar budaya, diskusi dengan mahasiswa internasional, serta mengunjungi institusi pendidikan dan komunitas lokal. Dengan demikian, ia tidak hanya memperoleh pengalaman baru, tetapi juga dapat berbagi wawasan mengenai Indonesia kepada masyarakat Kazakhstan.
Inspirasi bagi Mahasiswa Lain
Pencapaian Kezia menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk tidak takut mengejar peluang internasional. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan semangat belajar yang tinggi, kesempatan untuk mengembangkan diri ke tingkat global dapat diraih. Selain itu, pengalamannya menunjukkan bahwa travelling dapat menjadi bagian dari proses pendidikan yang berharga, terutama dalam membangun pemahaman antarbudaya dan memperluas jaringan profesional.
Dengan semangatnya yang tinggi dalam bidang pendidikan dan travelling, Kezia Syafa terus berusaha menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat, baik di Indonesia maupun di kancah internasional. Keberhasilannya dalam cultural exchange ke Kazakhstan adalah awal dari perjalanan panjangnya dalam dunia pendidikan global.