
berita terkait
- Evaluasi Kebijakan Pendidikan Makro: Kolaborasi Akademik Ilmu Pendidikan dan Pendidikan Luar Sekolah dengan Universitas Negeri Yogyakarta
- Dosen PLS UNESA Berikan Tips Menaklukkan Beasiswa LPDP dalam Webinar Nasional
- Kolaborasi Akademik UNESA dan Universitas Mulawarman: Lokakarya Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Augmented Reality
- Kolaborasi Akademik PLS UNESA dan PIAUD IAIN Madura Hadirkan Sinergi Deep Learning dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Permainan Tradisional
- Perdalam Wawasan Tantangan Pendidikan Non-Formal, Pendidikan Luar Sekolah Hadirkan Narasumer dari University Malaya, Malaysia
WhatsApp Web memungkinkan pengguna untuk mengakses akun WhatsApp mereka melalui peramban web di komputer. Fitur yang tersedia di WhatsApp Web hampir mirip dengan aplikasi WhatsApp di perangkat seluler. Berikut adalah beberapa fitur utama yang dapat digunakan dalam WhatsApp Web:
Pesan Teks
- Pengguna dapat mengirim dan menerima pesan teks secara real-time.
Pesan Suara
- Pesan suara dapat direkam dan dikirimkan melalui WhatsApp Web, mirip dengan aplikasi seluler.
Berbagi Media
- WhatsApp Web mendukung berbagi gambar, video, dan dokumen. Pengguna dapat mengirim file langsung dari komputer mereka ke kontak WhatsApp.
Pesan Grup
- Pengguna dapat membuat dan berpartisipasi dalam grup, mengirim pesan grup, serta melihat dan mengelola pengaturan grup.
Notifikasi
- WhatsApp Web memberikan notifikasi pesan yang masuk langsung ke desktop melalui peramban, jika notifikasi diaktifkan.
Pencarian Pesan
- Fitur pencarian memungkinkan pengguna untuk mencari pesan atau percakapan tertentu dalam chat.
Status
- Pengguna dapat melihat status teman-teman mereka serta mengirim status menggunakan gambar, video, atau teks.
Reaksi terhadap Pesan
- Pengguna dapat memberi reaksi emoji terhadap pesan yang diterima, seperti di aplikasi seluler.
Pemindahan Percakapan
- WhatsApp Web menyinkronkan percakapan dengan aplikasi seluler, memungkinkan pemindahan percakapan antara perangkat.
Pengaturan Akun
- Pengguna dapat mengakses dan mengubah pengaturan akun mereka, seperti foto profil, info, dan preferensi lainnya.
Untuk mengakses WhatsApp Web, pengguna perlu memindai kode QR yang muncul di halaman web WhatsApp menggunakan aplikasi WhatsApp di ponsel mereka. Setelah pemindaian, percakapan akan disinkronkan dan bisa diakses melalui komputer.
Bagaimana Cara Kerja AI Meta
Meta (sebelumnya Facebook) mengembangkan kecerdasan buatan (AI) untuk berbagai produk dan layanan mereka, termasuk WhatsApp, Facebook, Instagram, dan lainnya. Teknologi AI yang diterapkan Meta berfungsi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, mengoptimalkan iklan, dan meningkatkan fitur keamanan serta personalisasi.
Berikut adalah beberapa cara AI bekerja di Meta:
Personalisasi Konten
- AI digunakan untuk mempersonalisasi feed berita dan konten yang ditampilkan kepada pengguna di Facebook dan Instagram. Algoritma AI menganalisis perilaku pengguna (misalnya, posting yang disukai, komentar, dan waktu interaksi) untuk menentukan konten yang relevan dan menarik bagi mereka.
Rekomendasi Iklan
- AI di Meta membantu dalam penargetan iklan yang lebih tepat. Berdasarkan perilaku pengguna di berbagai platform Meta, AI dapat memprediksi produk atau layanan yang mungkin menarik bagi pengguna, sehingga iklan lebih efektif.
Moderasi Konten
- Meta menggunakan AI untuk mendeteksi dan menghapus konten yang melanggar pedoman komunitas, seperti ujaran kebencian, pelecehan, dan materi pornografi. AI dapat mengenali gambar, teks, dan video yang melanggar kebijakan mereka, yang memungkinkan moderasi lebih cepat dan efisien.
Pengenalan Gambar dan Suara
- AI Meta memiliki kemampuan untuk menganalisis gambar dan video. Misalnya, dapat mengenali objek dalam foto, memverifikasi identitas dalam video melalui teknologi pengenalan wajah, serta mengonversi ucapan ke teks di platform seperti WhatsApp dan Messenger.
Chatbots dan Layanan Pelanggan
- Di WhatsApp, AI digunakan dalam bentuk chatbots untuk memberikan dukungan pelanggan otomatis. Chatbot dapat menjawab pertanyaan dasar atau mengarahkan pengguna ke bagian yang tepat untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Peningkatan Keamanan
- Meta menggunakan AI untuk memantau aktivitas mencurigakan atau tidak sah yang mungkin terjadi pada akun-akun pengguna. AI mendeteksi perilaku yang tidak biasa, seperti login dari lokasi yang tidak dikenal atau pengiriman pesan massal yang mencurigakan, untuk mencegah potensi penyalahgunaan atau peretasan.
Deep Learning untuk Pengenalan Bahasa
- Meta memanfaatkan deep learning untuk meningkatkan pemahaman dan pemrosesan bahasa alami. Ini berguna dalam fitur terjemahan otomatis, pengenalan suara, dan analisis sentimen dari teks.
Dengan AI yang terus berkembang, Meta berusaha untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik, lebih aman, dan lebih terpersonalisasi, baik di WhatsApp Web maupun di berbagai platform sosial lainnya yang mereka kelola. AI memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan mereka secara keseluruhan.