KULIAH TAMU PLS KEMBANGKAN MANAJEMEN DIRI MAHASISWA

Surabaya
– Memberikan pengetahuan baru kepada mahasiswa mengenai Self Management Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Uniersitas
Negeri Surabaya (Unesa) mengadakan webinar kuliah tamu pada Sabtu (07/11). Kegiatan
ini menghadirkan Sony Karsono, Ph.D., Dosen Hankuk University of Foreign Students-Global Campus, Republic of South
Korea sebagai pembicara terkait Self Management. Acara ini dibuka oleh Wakil
Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Dr. Wagino, M.Pd.
Kuliah
Tamu PLS juga mengahdirkan narasumber lain seperti Bambang Suminto, Ph.D.,
Dosen di Universitas of Malaya, Malaysia dan Dr. Soedjarwo, M.S., salah satu
dosen di jurusan PLS Unesa. Dalam kuliah tamu kali ini Sony Karsono menegaskan pentingnya
menggembleng diri untuk karir dan kehidupan. Saat ini merupakan zaman yang
mudah berubah, Sony mengibaratkan perubahan seperti penodong yang tiba-tiba
muncul di pertigaan jalanan yang sepi. Sony juga memberikan tips kepada peserta
untuk menjadi pembelajar yang lebih baik, seperti mengasah kemampuan dalam
berbahasa asing, dan menguasai pondasi ilmu yang sedang digeluti saat ini.
“Jangan
sampai menyesal dikemudian hari, lebih baik berhati hati, bijaksana dan kreatif
pada saat kesempatan kita sangat bagus” Tandas Sony.
Mempertegas
Self Management, Soedjarwo menjelaskan terkait How University Student Succesful
Career In The Future. Jarwo sapaan akraknya menegaskan bila semakin tinggi
motivasi anda maka penghargaan yang anda raih pun akan semakin banyak. Berkaitan
dengan Self Management University Student, Bambang Suminto, Ph.D berbicara
terkait bagaimana penelitian kuantitatif di kalangan mahasiswa untuk melakukan
riset atau penelitian tugas akhir/ skripsi.
Bambang
menegaskan bila sebagai mahasiswa kita ditempatkan sebagai konsumen
pengetahuan, padahal diakhir studi atau pendidikan menempatkan kita mahasiswa diminta
untuk menjadi produsen pengetahuan. Bambang juga menambahkan untuk mempunyai
karya asli yang belum pernah dikerjakan oleh orang lain, sehingga diperlukanlah
riset atau penelitian. “Lakukanlah riset secara serius, bukan hanya untuk
menggugurkan tanggung jawab” Tandasnya. (Nov)